Pilihan Tang Yu!
Pilihan Tang Yu!
Apa lagi yang bisa dia katakan pada seseorang seperti Ye Yuan yang sudah meluluh-lantakkan pemahaman orang?
Insting?
Kata ini mudah untuk diucapkan. Namun, melakukannya lebih sulit dari pada naik ke langit!
Setiap hari, ada pendatang yang naik ke Surga Sempurna Giok Cerah Megah.
Namun, mereka tidak pernah mendengar ada orang yang bisa mendalami pembuatan pil obat ke dalam ranah insting!
Namun, Ye Yuan mematahkan kutukan afinitas!
Ye Yuan tidak terlalu mawas diri. Ini memang pastinya terjadi padanya.
Hanya dia yang tahu kegigihannya pada Dao Ilmu Pengobatan.
Dia sudah menciptakan terlalu banyak keajaiban dalam ilmu pengobatan!
Memang kenapa kalau tidak punya afinitas?
Selama dia masih hidup, tidak ada yang bisa menghentikannya membuat pil obat!
Tidak juga langit!
"Karena Pangeran Kedua telah menjadi saksi, seseorang harus rela kalah jika mereka bertaruh!" Ye Yuan berkata dengan santainya.
Sudut mulut Gu Mao berkedut, dia tampak sangat enggan.
Setiap tabib memiliki keahlian mereka sendiri di bidang tertentu. Dia pastinya tidak mau membaginya dengan orang lain.
Akan tetapi, pada saat ini, Pangeran Kedua tiba-tiba berkata, "Warisan Dao Ilmu Pengobatan bukanlah pekerjaan singkat. Guru Ye, ada sesuatu yang aku ingin tanyakan padamu."
Kedua mata Ye Yuan menyipit dan dia berkata dengan senyum dingin, "Kau bertanya dan aku harus menjawab?"
Saat kata-kata ini keluar, ekspresi semua orang tiba-tiba berubah.
Terlalu sombong!
Yang dia hadapi adalah Pangeran Kedua, Yang Mulia!
Sebenarnya, bukan karena Ye Yuan arogan, tetapi dia melihat bahwa orang ini jelas memiliki niat untuk berbicara memberikan dukungan!
Lebih jauh lagi, Ye Yuan tahu apa yang akan ditanyakan Pangeran Kedua, jadi dia tidak mau repot-repot menjelaskan lebih jauh.
"Ye Yuan! A-Apa aku sudah berbuat salah padamu sampai kau menyakiti Keluarga Tang-ku seperti ini!" Ekspresi Tang Yu tiba-tiba berubah saat dia berbicara.
Sementara yang lain tampak menertawakan penderitaan orang lain setelah terkejut.
Terutama Gu Mao. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan begitu gegabah. Dia benar-benar membantah Pangeran Kedua, Yang Mulia, di depan wajahnya!
Ye Yuan melirik Tang Yu dan dia berkata dengan senyum acuh tak acuh, "Kalau begitu, apa Keluarga Tang-mu akan membantu Gu Mao?"
Sekujur tubuh Tang Yu gemetar. Wajahnya menampakkan ekspresi bingung.
Dia adalah orang yang pintar. Bagaimana mungkin dia tidak tahu situasi saat ini?
Barusan, Pangeran Kedua membuka mulutnya. Jelas sekali kalau dia sedikit mendukung Gu Mao.
Meskipun bakat yang ditunjukkan Ye Yuan luar biasa, jika dia ingin benar-benar menjadi seorang tabib surgawi, entah berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Lebih jauh lagi, menjadi tabib surgawi adalah satu hal, sementara mencapai ranah Gu Mao adalah hal lain.
Seorang master yang sudah jadi dan seseorang dengan latar belakang yang tidak diketahui.
Selanjutnya, Pangeran Kedua saat ini masih sangat bergantung pada Gu Mao.
Setelah menimbang mana yang lebih penting, Pangeran Kedua pastinya lebih yakin.
Pada saat ini, tatapan Pangeran Kedua juga menjadi dingin dan dia berkata dengan senyum dingin pula, "Haha, di Negeri Arah Timur ini, baru kali pertama ada seseorang yang berani menentang pangeran ini! Bagus sekali! Tang Jinhua, apa Keluarga Tang-mu memilih aku atau kalian melepaskan diri dariku?"
Ekspresi Tang Jinhua sangat jelek.Dia menyadari bahwa saat untuk memutuskan nasib Keluarga Tang telah tiba.
Logikanya, dia harus berdiri di sisi Pangeran Kedua tanpa ragu sedikit pun saat ini.Bagaimanapun, di belakang Pangeran Kedua ada keluarga kerajaan.
Keluarga Tang bisa sampai hidup hari ini karena mereka melayani Pangeran Kedua. Akan tetapi, Tang Jinhua melihat Tang Yu dengan ragu-ragu!
Ketika Pangeran Kedua melihat bahwa ayah dan anak ini benar-benar tetap diam, dia mencibir.
"Sepertinya di mata Keluarga Tang, aku bahkan tidak sebagus si pendatang baru! Lupakan …"
Ekspresi Tang Jinhua berubah liar. Dia tidak peduli dengan sikap Tang Yu dan akan mengumumkan posisinya.
Dengan cepat, dia berkata, "Pangeran Kedua, Yang Mulia, Keluarga Tang kami ..."
"Gu Mao! Seseorang harus bersedia jadi yang kalau ketika bertaruh! Apa kau akan menarik kembali kata-katamu?"
Tiba-tiba Tang Yu membuka mulutnya dan menyela Tang Jinhua yang sedang mengklarifikasi posisinya.
Ketika kata-katanya ini terlontar, semua orang syok!
Setiap kepala keluarga dan tabib surgawi yang hadir tercengang.
Ini adalah pilihan yang sama sekali tidak membutuhkan kekuatan otak, tetapi Tang Yu membuat keputusan sebaliknya!
Apa ada yang rusak dengan otak Tang Yu?
Bahkan Pangeran Kedua juga tercengang.
Sebelumnya, Tang Jinhua jelas sudah memutuskan untuk berdiri di sisinya. Akan tetapi, dalam sekejap, Tang Yu benar-benar mengubahnya!
Sementara itu, Ye Yuan tersenyum. Dia berpikir kalau Tang Yu ini memang orang yang pintar. Pangeran Kedua memiliki kemampuan untuk menghancurkan Keluarga Tang. Dia, Ye Yuan, juga memilikinya
Tatapan Tang Yu berangsur-angsur menjadi dingin dan dia berkata dengan suara serius, "Gu Mao, aku sedang berbicara denganmu. Apa kau tidak mendengarnya? Apa kau akan mengakui kesalahan atau melawan?!"
Pangeran Kedua berdiri. Tatapannya tertuju pada Tang Yu dan dia berkata dengan senyum dingin, "Bagus! Bagus sekali! Tang Yu, sepertinya aku meremehkanmu! Keluarga Tang, anjing ini, benar-benar akan menggigit tuannya hari ini? Tapi, kau jangan lupa! Aku bisa mendukung kalian semua, tapi aku juga bisa menghancurkan kalian semua!"
Sudut mulut Tang Yu sedikit berkedut, tetapi dia masih berkata dengan berani, "Pangeran Kedua, kau juga tahu kalau Keluarga Tang kami seperti seekor anjing! Berapa banyak yang sudah kami lakukan untukmu secara diam-diam selama bertahun-tahun? Kalau saya membicarakannya, apa yang kami bayarkan jauh lebih banyak daripada yang kami dapatkan!"
Kata-kata ini diucapkan oleh Tang Yu dari lubuk hatinya.
Di mata Pangeran Kedua, Keluarga Tang hanyalah seekor anjing yang siap dipanggil. Jika anjing itu lapar, dia akan memberi hadiah tulang untuk dimakan.
Namun, apa yang dilakukan oleh Keluarga Tang itu memang tak terhitung jumlahnya. Terlebih lagi, lebih dari setengah kristal-kristal surgawi yang bisnis Keluarga Tang hasilkan diberikan pada Pangeran Kedua sebagai upeti.
Pangeran Kedua tertawa terbahak-bahak ketika mendengarnya.
"Hahaha … bagus sekali! Guru Gu akan berada dalam perlindunganku hari ini! Aku ingin melihat apa hak Keluarga Tang-mu untuk membuatnya mengakui kekalahan! Zhao Yu, Jiang Zhu, kalian pergi dan mencobanya. Apakah 'Kakak' ini benar-benar sekuat yang ada dalam cerita atau tidak!"
Di belakang Pangeran Kedua, dua penjaga dengan aura kuat segera melangkah maju.
Ekspresi Tang Jinhua berubah dan dia buru-buru berkata, "Pangeran Kedua, Yang Mulia, putraku, dia ... dia tidak tahu apa-apa! Yang Mulia mohon maafkan apa yang dia langgar!"
Pangeran Kedua mencibir dan berkata, "Sudah terlambat! Apa kau pikir bisa sesuka hatimu datang dan pergi ke tempatku? Keluarga Tang-mu akan benar-benar menghilang dari kota kekaisaran setelah malam ini!"
Tang Jinhua terlihat putus asa dan dia menatap Tang Yu.
Dia tidak tahu mengapa putranya ingin membuat keputusan seperti itu!
Zhao Yu dan Jiang Zhu tiba di depan Ye Yuan dan berkata dengan senyum dingin, "Kakak', jangan terlalu mengecewakan kami!"
Jiang Zhu tersenyum dan berkata, "Di kota kekaisaran ini, kapan pernah ada seorang Surga Agung Kecil tingkat bawah yang bersikap pongah? Nak, kau berani membantah Pangeran Kedua, Yang Mulia. Kau benar-benar sudah bosan hidup!"
Alis Ye Yuan sedikit terangkat dan dia berkata dengan dingin, "Kalian berdua benar-benar banyak omong kosong!"
Suaranya belum memudar ketika aura Ye Yuan tiba-tiba meletus.
Mata orang yang hadir tiba-tiba melebar!
Aura Ye Yuan benar-benar melampaui Surga Agung Kecil tingkat bawah dalam satu gerakan dan mencapai Surga Agung Kecil tingkat menengah!
Orang ini ternyata menyembunyikan kekuatannya!
"Formasi Pedang Polaritas Ganda!"
Dalam sekejap, formasi pedang meledak dan melayang lurus ke arah Zhao Yu dan Jiang Zhu.
Zhao Yu dan Jiang Zhu adalah penjaga kerajaan dan sudah mengalami banyak pertempuran.
Apalagi mereka berdua adalah petarung Surga Agung Kecil!
Begitu menghadapi serangan ini, mereka pastinya tidak panik menghadapi bahaya.
Meskipun Ye Yuan menyembunyikan kekuatannya, mereka tidak menganggapnya serius.
Aura kedua orang itu meletus dan langsung menekan Ye Yuan.
Tinju Astral Tulang Besi!
Telapak Pembantai Hati Tirani!
Kedua orang itu masing-masing mengeluarkan jurusnya yang membawa momentum menakjubkan dan menerkam ke arah Ye Yuan.
Duar!
Konfrontasi sengit menghancurkan aula pertemuan menjadi berkeping-keping.
Zhao Yu dan Jiang Zhu terhempas mundur tanpa sadar. Keduanya memuntahkan seteguk darah segar dengan derasnya.